Perbedaan Angka, Bilangan dan Nomor

credit to : 123rf.com
Banyak yang beranggapan bahwa angka, bilangan dan nomor adalah tiga kata berbeda yang merujuk pada suatu makna yang sama. Tentunya ini salah kaprah, karena ketiganya memiliki makna yang berbeda secara matematis.

Sekarang, coba diperhatikan beberapa keadaan berikut.

Sekelompok anak SD pada suatu kelas sedang belajar matematika. Guru yang mengajar saat itu menuliskan pertanyaan "5 + 3 = " di papan tulis, kemudian menanyakannya kepada murid-muridnya.Kemudian, seorang murid pun mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan menuliskan "8" disebelah "5 + 3".

Sepintas, kita pasti berpikir bahwa jawaban yang dituliskan anak itu benar. Namun apakah 5 + 3 harus selalu dijawab 8? Bolehkah jika ditulis 5 + 3 = 4?

Atau, coba diamati juga percakapan berikut.

Terlepas dari modusnya, sepintas tidak ada yang salah dalam percakapan diatas. Namun jika kita perhatikan, penggunaan frasa "nomor handphone" diatas sebenarnya kurang tepat secara matematis. Mengapa demikian?

Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, berikut ini akan saya share perbedaan angka, bilangan dan nomor. Check this out guys :))

Angka

credit to : pinterest.com
Angka merupakan suatu simbol didalam matematika. Jadi cukup jelas bahwa angka tidak memiliki nilai apapun, hanya sekadar simbol. Contohnya yaitu simbol 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 merupakan angka (angka Arab) atau I,V,X,C,L (angka romawi) juga merupakan suatu angka. Ketika simbol angka-angka itu disusun (misalnya 473), maka angka-angka tersebut akan membentuk suatu simbol angka baru yang berbeda. Namun tetap saja, simbol yang dihasilkan oleh gabungan simbol-simbol tersebut tidak bernilai apa-apa.

Bilangan

credit to : www.ctbxrm.nl
Bilangan merupakan angka yang sudah diberikan nilai tertentu. Seperti misalnya angka "5" kita berikan nilai lima (menyatakan suatu kuantitas sejumlah lima). Atau angka "V" dalam angka Romawi, yang kita berikan nilai lima (menyatakan suatu kuantitas sejumlah lima). Sehingga angka "5" dan "V" pada contoh ini akan meyatakan / merepresentasikan suatu bilangan, yaitu bilangan "lima". Dari sini, kita bisa ambil suatu contoh, misalnya "5", "3", dan "8". Seperti kita ketahui pada umumnya bahwa 5 + 3 = 8. Namun, hasil ini tidak sepenuhnya tepat, tergantung pada nilai yang kita berikan pada masing-masing simbol. Jika kita memberikan nilai pada simbol "5" sebagai suatu kuantitas sebanyak lima, simbol "3" sebagai suatu kuantitas sebanyak tiga, dan simbol "4" sebagai suatu kuantitas sebanyak delapan, maka seharusnya 5 + 3 = 4 bukan 8.
Suatu simbol pun dapat menyatakan bilangan yang berbeda tergantung semesta pembicaraannya. Sebagai contoh, angka "101" dalam sistem bilangan basis sepuluh kita berikan nilai "seratus satu". Namun dalam sistem biner, kita memberikan nilai kepada simbol "101" sebagai "lima".

Nomor

credit to : www.bestbookprinting.com
Nomor merupakan suatu angka yang menyatakan suatu urutan. Misalnya kita menyebut nomor 7, maka simbol angka 7 disini akan merujuk pada urutan "ketujuh" dari suatu urutan bilangan. Dalam hal ini yaitu barisan bilangan (satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, ...).
Atau misalnya, sebuah buku memiliki tebal 178 halaman. Dalam hal ini, simbol 178 menyatakan suatu bilangan bernilai "seratus tujuh puluh delapan". Namun ketika kita membuka suatu halaman, misalnya halaman dengan simbol 47, maka simbol 47 ini merupakan suatu nomor yang menandakan halaman ke empat puluh tujuh [urutan ke-empat puluh tujuh pada barisan (satu, dua, tiga, ... , empat puluh tujuh , ...)].

Nah itu tadi kurang lebih gambaran mengenai perbedaan angka, bilangan, dan nomor. Sekarang udah kejawab kan pertanyaan-pertanyaan diatas? :3
Kalau gitu sekian dulu yaaa posting-an saya kali ini, semoga bermanfaat :))

* Postingan ini juga dishare di Garry Ariel Blog :)

1 komentar:

  1. Kalau digit dengan angka itu beda atau sama? Biasanya ada orang yg menyebut,"tuliskan empat digit angka." Itu gimana ya?

    BalasHapus